Home Info Agribisnis Mentan Kritik Keuntungan Kartel Cabai Merah

Mentan Kritik Keuntungan Kartel Cabai Merah

1054
SHARE

Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman sangat geram akan perilaku kartel, semisal komoditas cabai mengingat selama ini membuat rugi petani dan juga konsumen usai meraup keuntungan sekitar Rp2 miliar dalam per orangnya.

“Kami sangat sedih, petani selama ini sudah bekerja luar biasa namun sama sekali tak menikmati keuntungan yang signifikan, hanya mampu dinikmati beberapa orang saja. Kami sudah cek tadi seorang yang untung cabai kemarin kala harganya melambung mereka bisa untung Rp2 miliar dalam satu bulan. Dalam satu grup malahan bisa untung Rp50 miliar,” ungkap Amran Sulaiman menegaskan.

Amran memberikan tambahan ulah kartel dalam menaikkan harga cabai lewat jalur tak wajar menjadi salah satu penyebab kerugian dialami dua pihak, yaitu pihak petani dibuat rugi usai harganya merendah dan juga konsumen yang terkena imbas saat mahalnya harga cabai dalam pasaran.

Simak Juga:  Krisis Pangan Ancam Produksi Padi Hingga 1,89 Juta Ton di Indonesia !

Dirinya sangat heran mengingat cabai rawit kala masuk dalam kebutuhan setiap hari malahan dikartelkan sampai seharga Rp160.000/kg ke pihak konsumen kala harga cabai melonjak beberapa waktu lalu. Usai tiga pengepul sudah ditetapkan jadi tersangkanya, malahan harga cabai rawit malahan anjlok sebesar Rp40.000/kg.

“Kami memang berkeliling ke 400 kabupaten dalam semua wilayah Indonesia namun ada wilayah yang masih menjual tinggi sebesar Rp100 ribu. Usai tertangkap kemudian mereka menurunkan seharga Rp40 ribu,” imbuhnya.

Amran sangat mengeluhkan soal panjangnya rantai pasokan dari bahan pangan sehingga menjadi penyebab disparitas harga nampak tinggi, usai mencapai angka 300 % dari pihak petani ke konsumen.