Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman saat ini meminta semua petani guna menjual gabah mereka ke Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik bersama harga minimal Rp 3.700 dalam setiap kilogramnya.
“Alhamdulillah selama lima hari kami menemui semua petani, dan mereka mau menjual semua gabahnya ke Bulog,” ungkap Amran usai menghadiri acara tanam, panen, dan rerap dabah di Jawa Tengah kemarin.
Mentan memang dalam lima hari ini menjalani perjalanan untuk mengetahui semua panen raya yang ada di kawasan di Jawa Timur, Jawa Tengah, kemudian dia akan menuju ke kawasan Jawa Barat.
Memang dalam kabar yang lalu, harga GKP (gabah kering panen) ynag diperoleh dari petani hanya dikisaran harga Rp3.000-Rp3.400 dalam setiap kilogramnya.
“Bapak Presiden sudah memerintahkan untuk membeli semua gabah dari petani di harga Rp3.700 per kilogram, dimana Bapak Presiden tak ingin semua petani di Indonesia merugi dengan hasil penen mereka jika dibeli dibawah harga itu” imbuhnya.
Dalam pernyataan tambahan dari dia, nantinya penjualan gabah langsung ke Bulog akan memiliki manfaat buat semua petani usai berselisih Rp500 dalam setiap kilogramnya dimana rata-rata dipasaran memang ada di kisaran harga Rp3.200 per kilogramnya.
Bersama saran yang diberikan Presiden Joko Widodo nantinya harga gabah dalam tingkat petani akan naik di harga Rp3.700 per kilogram. Dimana ini akan membuat semua petani akan tetap semangat dalam bertani dan meningkatkan target panen di tahun ini.