Jumlah ekspor kopi indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Terutama ekspor kopi lampung yang merosot secara drastis. Ekspor kopi lampung mengalami penurunan hampir 30% pada bulan oktober 2015. Gagal panen yang harus dialami petani kopi dan turunnya harga kopi dipasar nasional menjadi salah satu penyebab merosotnya ekspor kopi indonesia.
Jika dilihat dari data AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia) jumlah ekspor kopi lampung sempat mengalami masa jayanya pada bulan agustus lalu sebanyak 40.358,96 ton dengan jumlah uang 70,6 juta dolar AS. Namun saat ini ekspor kopi indonesia hanya sekitar 26.325,68 ton dengan jumlah uang 46,4 juta dolar AS. Penurunan ekspor kopi ini sangat tajam hampir 30%
Sedang menurunnya harga kopi secara global membuat harga kopi asal lampung sulit untuk naik. Harga komoditas kopi bursa berjangka di london pun ikut berpengaruh terhadap harga kopi secara global. Hal ini memicu menurunnya permintaan kopi dengan kualitas yang baik di Eropa dan Amerika.