Saat ini masih banyak problema kekurangan gizi yang terjadi di Indonesia, hal itu disebabkan kekurangan gizi dan kesejahteraan masyrakat. Namun masalah tersebut bisa diatasi dengan mengkonsumsi minyak sawit merah alami seperti yang di sosialisasikan MAKSI (Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia).
Sesuai dengan keterangan dari Darmono Taniwiryo selaku ketua MAKSI dari ekstrak minyak sawit merah memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi, minyak sawit merah memiliki kandungan nutrisi dengan Omega 9, omega 6 dilengkapi dengan omega 3 serta terdapat kandungan Betakaroten dan Vitamin E.
Bahkan minyak sawit merah bisa disajikan dalam berbagai macam masakan serta bisa dikonsumsi langsung tanpa harus diolah, namun jika menginginkan menu yang lebih spesial tentunya disajikan bersama makanan hangat.
Beliau juga menambahkan untuk minyak sawit merah ini sudah biasa dikonsumsi sejak 5.000 tahun yang silam di Afrika hanya menggunakan pengolahan ekstraksi cukup sederhana. Akan tetapi untuk di Indonesia minyak sawit merah masih belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Penerapan minyak sawit merah di Indonesia sebagai bahan campuran minyak makan saja, sesuai yang beliau sosialisasikan dalam kajian manfaat kelapa sawit.
Terkait kandungan vitamin dari kelapa sawit merah sangat tinggi akan menjadi solusi pemerintah untuk menangani problema kekurangan gizi atau stunting yang terjadi di Indonesia. Menjadi perhatian bersama terkait meingkatnya angka stunting dari tahun 2018 sebanyak 7.8 juta.
