Home Info Agribisnis Pertanian Pabrik Pakan Dilema Dengan Stok Jagung Dalam Negeri

Pabrik Pakan Dilema Dengan Stok Jagung Dalam Negeri

1545
SHARE

Pelaku bisnis pakan ternak dalam negeri kali ini mulai memikirkan stok jagung lokal. Mereka harus bisa memenuhi kebutuhan jagung produksi dalam negeri karena keran impor jagung sudah tidak ada lagi. Jika produksi jagung tidak bisa mencukupi, tentu saja industri pakan ternak akan risau.

Beberapa pabrikan pakan menyebutkan jika pasokan jagung dalam negeri memang masih ada namun harga jagung lokal berada di atas harga jagung impor. Hal tersebut membuat harga pakan ternak naik dan berimbas terhadap industri ternak yang akan terbebani karena harga pangan yang tinggi.

Melihat pengalaman dari tahun lalu,  para pengusaha pakan ternak sudah berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut, apalagi pada tahun 2018 akan ada peningkatan produksi pakan ternak. Tentu ketersediaan jagung sangat penting untuk menunjuang produksi pakan ternak.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Tahun ini akan ada kenaikan produksi pakan sekitar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. kebutuhan jagung pakan ternak sekitar 7,5 juta–8 juta ton. Sehingga pada tahun ini kebutuhan jagung berada di angka 8 juta sampai 8-5 juta ton. Kenaikan ini harus bisa diantisipasi dengan baik.

Kenaikan kebutuhan jagung untuk pakan ternak ini memang menjadi tantangan untuk Kementerian Pertanian (Kemtan). Kemtan menyebutkan jika tahun ini produksi jagung tahun ini harus melebihi produksi tahun sebelumnya.

Kemtan mentargetkan kenaikan produksi tahun ini minimal 50% dengan catatan tidak ada impor jagung seperti tahun lalu.