Kota Malang, Jawa Timur. Tidak lama lagi akan segera mempunyai pasar ikan pertama dan terbesar di Wilayah Malang dengan menggunakan sistem seperti pusat perbelanjaan modern. Walaupun akan dibuat seperti pusat perbelanjaan yang besar dan modern. Namun masih akan memberikan penawaran harga yang murah untuk konsumen, harga di pasar tersebut masih akan disesuaikan dengan harga dari penjual awalnya, baik dari nelayan ataupun pembudidaya ikan.
Pasar ikan tersebut nantinya akan menampung beraneka jenis ikan air tawar (budi daya) dan ikan laut yang dipasok langsung dari nelayan di wilayah Malang. Harga yang diberikan pun akan masih terjangkau. Di kota malang sendiri sudah mempunyai 28 petani ikan tawar dengan berbagai jenis ikan seperti, ikan gurame, ikan patin ,ikan lele dan ikan nila.
Keberdaan pasar ikan ini diharapkan bisa meningkatkan konsumsi ikan untuk warga malang. Sehingga pasar ikan ini bisa menjadi pusat penyedia ikan segar untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di kota malang.
Dalam mengoprasikan pasar ikan ini masih perlu beberapa kajian seperti jam oprasi yang berencana akan buka 24 jam, karena tidak semua orang membutuhkan ikan pada pagi atau siang hari. Oleh sebab itu untuk bisa beroprasi 24 jam, masih banyak yang perlu di tinjau. Selain
itu yang masih menjadi kajian adalah pasokan ikan dan pengawasan ikan yang masuk ke dalam pasar tersebut karena nantinya ikan yang masuk akan melalui pengecekan terlebih dahulu agar bisa tetap terjaga kuantitas dan kualitasnya.
