Home Info Agribisnis Pemda Harus Punya BUMD Garam

Pemda Harus Punya BUMD Garam

1067
SHARE

Apgasi (Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia) yang ada di Jawa Barat saat ini meminta ke pemerintah daerah kala sejauh ini sudah punya sumber daya alam dari segi kelautan agar membentuk satu BUMD guna menangani semua masalah pergaraman dengan ini nantinya hasil produksi petani bakalan akan lebih mudah dikelola dengan baik.

Memang banyak sekali masalah dialami sebagian petani garam yakni masalah penyerapan serta juga harga kala hasil produksi berlimpah dan malahan harga garam sama sekali tak pasti bahkan turun tajam, kala produksi menurun malahan petani sama sekali tak mendapatkan kenaikan harga produksi mereka. Bahkan petani membersihkan garamnya selepas panen yanga da di Palu, Sulawesi Tengah.

Simak Juga:  Daun Kelor, Sumber Cuan bagi Emak-Emak di Bantul

Saat ini Kementerian Perindustrian mengatakan kalau, kebutuhan garam dalam tingkatan industri memang mampu meningkat dalam setiap tahun dan jalur impor saat ini masih sangat sulit di tutup.

Ketua Apgasi wilayah Jabar bernama M. Taufik memberikan pernyataan kalau di tahun 2015 angka produksi garam dalam kawasan Jabar di kisaran 825.000 ton kala di didistribusi dari Kabupaten Cirebon sekitar 450.000 ton serta Kabupaten Indramayu sekitar 375.000 ton.

Dimana dalam masa minim pasokan malahan harga garam cuma skitar Rp200-Rp250/kg. Selepas semua petani hanya menjualnya ke pengepul dan juga tengkulak.

“Saat ini petani bakalan akan bisa tertolong jika Pemda punya badan usaha kalamana mampu menangani masalah di dalam penyerapan garam,” ungkap Taufik.

Simak Juga:  Jenis - Jenis Rumput di Indonesia

“Para petani memang butuh kepastian soal penyerapan dan juga harganya, mengenai kualitas kedepan lembaga penyerap juga ikutan menentukan spesifikasinya,” imbuh dia.