Peremajaan lahan untuk wilayah kawasan industri sektor perhutani menjadi target pemerintah yang akan selesai dalam tahun ini, program tersebut didukung dari dana alternatif selain dari APBN.
Menurut keterangan dari Darmin Nasution langkah baru dari pemerintah dalam reforma agraria menjadi salah satu tugas utama dalam peremejaan lahan. Langkah tersebut sebagai peningkatan haasil produksi yang ditargetkan dalam tahun depan, selain itu program ini juga sebagai implementasi dari RPJMN tahun 2015-2019 No. 45/2016 terkait Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017.
Langkah tersebut dimuali dari sertifikasi lahan salah satu hal yang penting sedangkan untuk LHK memiliki tugas dalam peremjaan lahan. Beliau juga menyatakan bahwa pemerintah juga akan memberikan dukungan dengan sepenuhnya dalam meningkatkan produksi.
Peremajaan lahan juga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup, tentunya program tersebut akan menjadikan masyarakat lebih termotivasi dalam bercocok tanam secara berkelompok. Pemerintah akan menyediakan berbagai macam bantuan salah satunya pengadaan bibit serta cara budidayanya.
Langkah sudah diambil dalm program pemerintah diantaranya peremajaan sawit, peremajaan karet dan peremajaan kelapa yang dilakukan di wilayah Indonesia timur yang saat ini masih kurang jumlah produksinya.
Darmin menegaskan untuk menyelsaikan perkerjaannya tersebut tidak perlu menggunakan dana dari APBN, karena pemerintah sendiri juga masih memantu jumlah pendanaan untuk program yang sama bersama BPDP Badan Pengelola Dana Perkebunan.