Produksi gula alam tahun ini ditargetkan semakin meningkat dibandingkan tahun kemarin, data dari Kementan untuk jumlah produksi gula nasional mencapai 2.45 juta dalam tahun ini. Bersamaan dengan bertambahnya pabrik baru dan penambahan lahan tanam tebu yang sekarang semakin luas di luar jawa.
Sesuai keterangan dari Bambang selaku Sekjen Perkebunan Kementan sangat yakin jika dalam tahun ini target akan terpenuhi, meskipun dalam tahun kemarin untuk tempat tanam tebu semakin menyusut dibandingkan dengan tahun 2017.
Dengan dukungan sejumlah pabrik baru serta pengelolaan lahan baru serta penambahan benih dari kebun rakyat yang ada di Sulawesi, Makasar dan NTB.dari data lahan yang berkurang di tahun 2017 sebesar 425.617 Ha sedangkan tahun 2018 menjadi 413.432 Ha.
Meskipun demikian Bambang tetap yakin dalam tahun 2019 ini pihaknya mampu meningkatkan jumlah produksi gula lebih banyak dari tahun kemarin, beberapa sektor yang mendukung belum masuk catatan.
Saat ini sudah ada tiga pabrik baru yang sudah siap untuk giling tebu diantaranya dari PT Pratama Nusantara Sakti, Cakra Bombana dan Rejoso manis Indo Blitar dari pabrik tersebut mampu mengahsilkan dengan kpasaitas 6.000-8.000 ton TCD.
Situasi ini juga ditambahkan oleh Agus Wahyudi selaku Direktur Tanaman Semusim dan rempah Kementan, sesuai data tahun 2017 gula nasional berjumlah 2.14 juta ton dengan tebu berjumlah 7,6 ton/Ha dan tahun 2018 jumlah gula menyentuh angka 2,17 juta/ton dengan jumlah tebu 7,7 ton/ha.
