Kundhavi Kadiresan selaku Asisten Direktur Jenderal FAO yang ada di kawasan Asia dan Pasifik sudah bertemu dengan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman guna bertukar pandangan mengenai meningkatkan soal kerja sama FAO bersama dengan pihak Pemerintah Indonesia.
Kundhavi Kadiresan saat itu juga menyampaikan pujian dari FAO akan semua upaya dari Indonesia guna mewujudkan swasembada beras di tahun 2016 lewat Program Nasional UPSUS. Acara ini juga bagian akan kunjungan Kadiresan menuju Indonesia.
“FAO sangat menghargai semua keberhasilan Indonesia akan upaya mereka dalam melakukan swasembada beras di tahun 2016. Dan capaian ini salah satu hasil semua investasi Pemerintah yang dilakukan Kementerian Pertanian usai mampu membenahi semua infrastruktur. Dan tujuan kedepannya adalah melakukan pembangunan sektor pertanian kala berdaya saing serta juga mendorong upaya diversifikasi pertanian serta pembanguna total kebutuhan pangan yang ada di Indonesia,” ungkap Kadiresan.
Sejauh ini memang jalan dalam mencapai cita-cita itu banyak sekali menghadapi beberapa tantangan semisal kenaikan suhu yang ada di bumi, kemudian cuaca ekstrim kala kini menghampiri beberapa negara, kekurangan air serta juga degradasi lahan yang sejauh ini juga begitu berpengaruh ke semua produktivitas pertanian.
Saat in FAO memang sudah bekerja sama bersama dengan Kementerian Pertanian RI guna mendorong dalam menjalani pendekatan ekosistem guna membangun semua sektor pertanian semakin produktif, tangguh, serta juga semakin sehat. Termasuk juga sudah adanya sistem mina-padi, pertanian konservasi dan juga pengendalian hama terpadu guna peningkatan angka produksi jagung beberapa waktu yang lalu.
