Pengembangan pakan tanah air sudah saatnya untuk melakukan langkah baru dalam pengembangan, bahkan dari Kementan saat sudah menetapkan tujuh ahli masuk dalam komisi pakan.
Sesuai keterangan dari Sri Widayati selaku Pimpinan Pakan Kementan menyatakan dengan tambahan para ahli sebagai peneliti dalam pengembangan pakan secara akadimisi dan untuk sebagai langkah untuk memcahkan berbagai problema yang terjadi saat ini.
Kerjasama antar peneliti bersama pemerintah dan sejumlah akademisi dalam meningkatkan kualitas pakan tanah air dan menjadi ternak tanah menjadi lebih baik.
Program ini juga sesuai dengan Keputusan Kementan no.308/kpts/OT.050/5/2016 yang menetapkan 7 ahli di komisi pakan dari kalangan akademisi bersama peneliti yang akan memberikan pemikiran, pertimbangan, rekomendasi serta solusi yang lebih logis dan cerdas.
Mereka akan sangat bermnafaat dalam meningkatkan pakan ternak dan kesehatan hewan berdasarkan kondisi lapangan. Langkah ini sudah diawali dengan sejumlah pertemuan untuk membahas perternakan dan kesehatan bersama dengan komisi pakan dengan berbagai topik bahasan kabar aktual dan membutuhkan solusi agar lebih baik.
Pertemuan pertama yang diselenggarakan pada bulan Maret 2018, dan pertemua kedua 12-13 Desember 2018 dengan dihadiri Prof, Dr, Ir, Arnold Sinurat, M.Sc, Prof. Dr. Ir. Nahrowi, MSc, Prof Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Agr.Sc, Prof. Ir. Yusuf Ahyar Sutaryono, PhD, Dr. Ir. Osfar Sjofjan sejumlah pejabat dari pengawas mutu pakan
Memang diperlukan sinergi dari pemerintah sebagai pengambil kebijakan berama akademisi dan peneliti tidak hanya mengembangkan pasar namun juga semua dari SDM dan pengetahuan untuk menjawab tantangan masa depan.