Home Info Agribisnis Saatnya Beralih Ke Pertanian Organik

Saatnya Beralih Ke Pertanian Organik

3804
SHARE

Pertanian secara organik sudah dilakukan di beberapa kota di indonesia, namun belum secara menyeluruh. Pertanian organik dilakukan tentunya untuk membuat produksi pangan yang sehat dan juga berkualitas dan sangat menghindari penggunaan bahan kimia aktif ataupun pestisida. Selain berbahaya untuk kesehatan penggunaan bahan kimia dalam pertanian dapat perusak kesehatan tanah dan juga ekosistem dari hewan tanah.

Banyak Manfaat dari sistem pertanian organik

  • Pertanian secara organik tentunya akan membuat tanaman menjadi lebih seahat karena tidak tercampur penggunaan bahan kimia aktif ataupun pemupukan yang menggunakan bahan kimia.
  • Hasil produksi dari sistem pertanian secara organik lebih sehat dan higienis. Karena tidak menggunakan cairan kimia apapun dalam proses produksinya.
  • Pertanian organik bisa menjaga Ekosistem pertanian dan menjaga kelestarian alam
Simak Juga:  Respon YLKI Atas Perubahan HET Beras Bulog

Bukan tanpa hambatan dalam proses pertanian organik. Dalam sistem pertanian organik pasti akan mengalami masalah pada hama dan penyakit yang menyerang, dalam pengendalian hama dan penyakit baiknya menggunakan konsep pengendalian hama terpadu, dan hindari penggunaan pestisida, fungisida, herbisida dan sejenisnya untuk membasmi hama. Lalu seperti apa konsep terpadu dalam pertanian organik ?

  • Dalam memilih bibit unggul untuk ditanam. Gunakan bibit unggul yang sehat bebas hama dan penyakit. Hal ini untuk menghindari serangan hama dari awal penanaman
  • Bisa memanfaatkan musuh musuh alami yang bisa membasmi hama dan penyakit
  • Menerapkan eksosistem pertanian yang beragam, tidak monokultur
  • Gunakan lah varietas yang memiliki keunggulan tinggi terhadap serangan hama dan penyakit
  • Menerapkan kultur teknis yang baik, seperti pengolah tanah, pemupukan, sanitasi lahan, dll.
Simak Juga:  Perubahan Iklim Pengaruhi Produksi Padi