Beberapa waktu lalu Perum Perhutani, yang merupakan perusahaan hutan milik negara, bakalan akan membenahi semua distribusi ke pabrik kayu lapis dan menambah mutu internasional mereka sebagai pemasok bahan utama.
Sampai dengan saat ini Perhutani memang sudah punya pabrik kayu lapis yang ada di daerah Dewa Gedungan, yang ada di Kec. Puncu, Kab. Kediri, Jawa Timur. Dimana pabrik itu memang mampu mengolah sebanyak 57.559 meter kubik yang berbahan baku sengon yang berasal dari kawasan KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) yang ada di sebagian wilayah Kediri serta juga wilayah lainnya.
“Soal kualitas kami menjamin, ini juga soal kecepatan dalam segi industri dan kami juga akan selalu menomor satukan mutu produk serta kualitas pelayanan yang nantinya juga akan mampu meningkatkan kepuasan buat pelanggan kami. Dan langkah produktivitas dengan jalur berkesinambungan bakalan terus kami tingkatkan,” jelas dari Denaldy M. Mauna sang Direktur Utama Perhutani.
Bukan hanya dari KPH Kediri, nantinya Perhutani bakalan juga menambah jumlah bahan baku yang berasal dari KPH Malang, Blitar dan juga kawasan Probolinggo guna menambah kapasitas industri.
Sejauh ini Pabrik yang diresmikan di tahun 2013 sudah menghasilkan berbagai produk dimana diantaranya kayu lapis, kayu gergajian, veneer, pelet kayu, blockboard, dan barecore. Dimana kesemuanya memang memakai bahan dasar kayu sengon.
Selain memenuhi permintahan di pulau Jawa pabrik juga mendistribusikannya ke pulau Sumatra dan Kalimantan. Jumlah produksi pabrik saat ini sekitar 24.000 lembar kayu lapis dalam tiap tahunnya dan memiliki 579 orang karyawan.
