Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengatakan kalau permasalahan tanaman padi bisa jadi dianggap rampung. Usai saat ini memang stok jelang panen raya bisa dikatakan sedang melimpah di Tanah Air.
Hal ini dinilai bisa membuat pemerintah sedikit tenang, usai dalam beberapa tahun sebelumnya menjelang Ramadhan dan bahkan pada saat Lebaran, gudang-gudang Bulog memang selalu dirundung masalah minimnya stok mereka dan dalam memenuhi kebutuhan bisa dikatakan sangat mengkhawatirkan.
Saat itu Kepala Negara memang mengaku kalau dia sudah langsung mengecek akan jumlah stok beras yang saat ini dipunyai BULOG (Badan Urusan Logistik) diwaktu sebelumnya. Dan memang benar, stok beras sekarang sudah ada di kisaran 2 juta ton.
“Biasanya dalam bulan Januari, Februari, Maret memang stok kita bisa dikatakan sangat rendah, namun saat ini sebelum dilaksanakan panen raya nampaknya stoknya sudah sangat banyak,” ungkap Jokowi saat menjalani sidang kabinet paripurna, di hari Selasa (4/4).
Soal melimpahnya stok beras memang menjadikan sebuah faktor penunjang dalam menjaga kestabilan semua harga pokok, dan ini nampaknya benar dimana sebelum Idulfitri datang masyarakat Indonesia memang dinilai sangat kebingungan dalam mengatasi permasalahan stok digudang Bulog.
Dalam waktu sebelumnya, melalui pernyataan Kepala Bulog Djarot Kusumayakti, sosoknya mengakui kalau sudah menyiapkan stok di kisaran 2 juta ton dan ini dinilainya akan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri datang.
