Home Bisnis & Wirausaha Sumbang PDB Rp1.100 Triliun, Menparekraf yakin Ekonomi Kreatif Indonesia Bersaing di Dunia...

Sumbang PDB Rp1.100 Triliun, Menparekraf yakin Ekonomi Kreatif Indonesia Bersaing di Dunia Global

392
SHARE
ekonomi kreatif di global
sumber gambar: babelprov.go.id

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan bahwa Ekonomi Kreatif Indonesia pada tahun 2020 mampu menyumbangkan PDB hingga sebesar Rp1.100 Triliun.

Dengan ini, dirinya sangat yakin bahwa Indonesia mampu melakukan persaingan ekonomi kreatif baik secara lokal maupun internasional.

Sandi mengatakan bahwa adanya pandemi ini membuat para pelaku usaha di industri kreatif semakin berkembang khususnya pada bidang e-commerce. Ia menambahkan bahwa hal ini malah terjadi pada era krisis ekonomi.

“Industri kreatif memang dihantam krisis, tetapi orang yang memiliki mental kreatif akan mampu melakukan adaptasi dengan berbagai situasi”, kata Sandi pada 18 Januari 2021 dikutip dari Tempo.

Sandi menjelaskan bahwa pada pandemi kali ini memang untuk bidang pariwisata dan juga perfoming art menjadi yang paling ter dampak sehingga kurang dapat berkembang. Namun, untuk Ekonomi kreatif dapat berkembang dengan pesat.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Mantan wakil Gubernur Jakarta yang satu ini menuturkan bahwa ekonomi kreatif dapat berkembang dengan pesat khususnya bagi para pelaku digital startup yang memiliki produk-produk kreatif yang ada di dalamnya.

Ia mengatakan bahkan hingga saat ini telah tercatat sebanyak 8 juta usaha ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan saat ini sedang mengalami kemajuan lagi dan lagi.

Jika dilihat dari PDB, menurut Menparekraf Indonesia berada pada peringkat ketiga setelah Amerika dan Korea Selatan sehingga Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi luar biasa untuk melakukan peningkatan ekonomi sendiri,

Penyumbang PDB terbesar, Menparekraf mengatakan bahwa itu adalah dari kegiatan ekspor seperti kuliner, seni kriya, dan juga Fashion.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Ia mengatakan bahwa penyumbang pertama adalah di bidang Kuliner yang menyumbangkan sekitar 42% dari keseluruhan PDB yang diperoleh oleh Indonesia.

Kemudian ada bidang Fashion yang menyumbang hingga 17% dari total keseluruhan, serta seni kriya yang  berhasil menyumbangkan 14,9%.

Bahkan pada era pandemi yang mengerikan ini malah ada satu sub sektor ekonomi kreatif yang terus maju ke depan, yaitu e-commerce di mana pada saat ini sudah menjadi juara di Asia Tenggara.