Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan kali ini memberikan peringatan ke perusahaan tambang yang ada di kawasan Kolaka, Sulawesi Tenggara, guna menjaga lingkungan serta tak merusak kesetabilan ekosistem laut yang ada disana.
Peringatan tersebut diutarakan Susi kala dia mengunjungi pesisir Desa Hakatutobu, di kec Pomala, kab Kolaka, beberapa waktu lalu. Dimana dalam keterangan media, KKP mengatakan kalau Susi mendapati wilayag perairan laut disana mengalami kerusakan, padahal dalam lokasi itu biasa menjadi lokasi nelayan mencari ikan. Ekosistem disana sedikit terganggu usai bakau disana banyak yang dipangkas.
“Ini akan kami koordinasikan bersama Menteri BUMN dan bakal memberikan peringatan ke semua perusahaan tambang , kami juga akan memberikan masukan bagaimana caranya mereka menjaga ekosistem ikan supaya tak terganggu. Kami juga akan menanam lagi tumbuhan bakau yang rusak,” kata Susi.
Di kunjungan tersebut, Susi juga berdialog bersama salah salah satu nelayan serta memesan sebanyak 1.000 unit alat pencari ikan bubu kala dibuat nelayan tersebut. Dan sekitar 500 unit bubu bakalan akan diberikan ke masyarakat nelayan dalam kawasan Kolaka dan ini akan dijadikan sebuah percontohan, dan 500 unit sebagian akan diberikan ke nelayan dalam kawasan lainnya.
Bukan hanya menengok kondisi laut serta alat tangkap disana, Susi juga bertemu dengan beberapa warga nelayan kala diketahui belum didaftarkan ke asuransi nelayan. Susi juga menjanjikan akan memberikan kemudahan ke semua nelayan untuk belaut lagi. “Kalau Bapak ingin bantuan dari saya, langsung kontak saya ya. Dan simpan nomor saya ini,” kata Susi.
