Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman memberikan keterangan, institusinya kedepan bakalan akan semakin fokus ke produktivitas tanaman di sektor hortikultura yang mencakup kedelai, cabai serta juga bawang.
“Kita saat ini akan menyelesaikan tahap per tahap, intinya ini saran dari Bapak Presiden, dan upaya supaya anggaran negara semakin produktif. Jika sektor hortikultura, dalam sektor pangan memang ada kedelai, caba dan juga bawang, disana juga didukung juga produk dari peternakan yakni sapi, sektor perkebunan ada gula. Saat ini yang terpenting fokus di setiap sektornya,” jelas Amran.
Dalam keterangan tambahan dari Amran, selama tahun 2015 Kementerian Pertanian fokus dalam meningkatkan produksi cabai, beras dan juga bawang. Dan di tahun 2017 memang difokuskan ke tanaman jagung.
Sampai dengan bulan April 2017 memang sama sekali belum ada permintaan untuk impor dalam komoditas jagung. “Sama sekali tak permohonan impor mengingat stok kita juga masih melimpah,” imbuh Mentan soal komoditas jagung dalam tahun 2017.
Di waktu sebelumnya, saat dia melakukan sambutannya dalam Sidang Kabinet Paripurna kala mengambil tema Pagu Indikatif RAPBN 2018, dia juga mengatakan kalau Presiden Jokowi sudah mengarahkan Menteri Pertanian kedepan beralih ke tanaman hortikultura. Usai hasil tanaman padi Tanah Air sejauh ini memang sudah mampu melebihi cukup. Stok melimpah dan lumbung-lumbung padi juga sudah sangat penuh.
“Biasanya dalam kisaran Januari-Februari sampai Maret, angka stok kita dulu paling rendah, namun sebelum diadakan panen raya saat ini stoknya sudah penuh, dan bisa dikatakan cukup.” kata Jokowi.