Sebannyak tiga wirausahawan kreatif digital Indonesia yang berprestasi dalam mengembangkan industri kreatif digital Indonesia yakni Mochammad Arfan (Catfiz), Shinta (Bubu.com), dan Imron (Dreadout) sukses menembus pasar dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Kamis, memperkenalkan tiga entrepreneur kreatif digital tersebut dan menyatakan siap mendukung ketiganya untuk mengembangkan produk kreatif.
“Mereka layak menjadi teladan bagi generasi muda kita di Indonesia,” katanya.
Ketiganya mampu berinovasi hingga menghasilkan karya kreatif yang bermanfaat.
M. Arfan misalnya mampu menciptakan Catfiz yang merupakan layanan messenger dan jejaring sosial di Indonesia yang berbasiskan Mobile Android dan resmi diluncurkan pertama kali di Surabaya pada 10 November 2012.
Saat uji coba Catfiz mendapatkan apresiasi di lebih 50 negara dengan total pengguna aktif 2 juta.
Setelah 9 bulan pasca-peluncuran, pengguna aktif Catfiz menjadi 4 juta dengan dukungan dan interaksi sosial dari para pengguna di kota-kota yang membentuk komunitas-komunitas Catfiz.
Keseluruhan infrastruktur dan operasional Catfiz berada di Indonesia sehingga menjadikan Catfiz sebagai penyelenggara Messenger pertama di Indonesia yang melayani pengguna di seluruh dunia.
Ke depan dengan dukungan pengguna dan integrasi dengan provider telekomunikasi dan entitas bisnis konten lokal, Catfiz diharapkan berada di jajaran utama penyedia layanan Messenger global.
Sedangkan, Shinta merintis Bubu.com sebagai pionir web developer di Indonesia yang memulai tahun 1996.