Home Info Agribisnis Tinjauan Presiden Jokowi untuk Bulog

Tinjauan Presiden Jokowi untuk Bulog

16
SHARE
Tinjauan Presiden
Presiden Jokowi Menghampiri Beberapa Petani (sumber gambar: tribunnews.com)

Pendahuluan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, meninjau panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Senin (22/4/2024). Dalam kunjungannya, Jokowi mengaku senang melihat produksi jagung dan gabah di Gorontalo mengalami peningkatan.

Produksi Jagung dan Gabah Meningkat

Jokowi menyatakan bahwa produksi jagung dan gabah di Gorontalo mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari luas lahan panen jagung yang mencapai 100.000 hektar dan menghasilkan 1,5 juta ton jagung. Sementara itu, luas lahan panen gabah mencapai 120.000 hektar dan menghasilkan 700.000 ton gabah.

 

Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

Melihat peningkatan produksi jagung dan gabah di Gorontalo, Jokowi meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) segera melakukan penyerapan hasil panen petani. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga jagung dan gabah di pasaran.

 

Harga Jagung Turun

Saat ini, harga jagung di Gorontalo turun hingga Rp 4.000/kg. Hal ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan jagung di pasaran. Jokowi berharap Bulog dapat membeli jagung petani dengan harga yang wajar agar petani tidak merugi.

Simak Juga:  Pak Jokowi Yakin Harga Beras Akan Mengalami Penurunan

 

Pentingnya Stabilitas Harga

Stabilitas harga jagung dan gabah sangat penting untuk menjaga kesejahteraan petani. Jika harga jagung dan gabah terlalu rendah, petani akan merugi dan enggan untuk menanam jagung dan gabah lagi. Hal ini dapat mengancam ketahanan pangan nasional.

Alasan Penjelasan
Menjaga Kesejahteraan Petani Harga jagung yang stabil dapat memberikan kepastian pendapatan bagi petani. Jika harga jagung terlalu rendah, petani akan merugi dan enggan untuk menanam jagung lagi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi jagung dan mengancam ketahanan pangan nasional.
Menjaga Ketahanan Pangan Nasional Jagung merupakan salah satu komoditas pangan penting di Indonesia. Jagung digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk makanan, seperti tepung jagung, minyak jagung, dan pakan ternak. Stabilitas harga jagung dapat menjamin ketersediaan jagung untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Mencegah Inflasi Fluktuasi harga jagung yang terlalu tinggi dapat menyebabkan inflasi. Inflasi dapat merugikan masyarakat karena daya beli mereka akan menurun. Stabilitas harga jagung dapat membantu menjaga inflasi tetap terkendali.
Meningkatkan Investasi di Sektor Pertanian Stabilitas harga jagung dapat memberikan kepastian bagi investor untuk berinvestasi di sektor pertanian. Investasi di sektor pertanian dapat meningkatkan produksi jagung dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Menjaga Daya Saing Jagung Indonesia Stabilitas harga jagung dapat meningkatkan daya saing jagung Indonesia di pasar internasional. Jagung Indonesia dapat bersaing dengan jagung dari negara lain jika harganya stabil dan kompetitif.
Simak Juga:  Pemerintah Bangka Belitung Menambahkan Subsidi Pupuk !

 

Kesimpulan

Kunjungan Jokowi ke Gorontalo menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional. Peningkatan produksi jagung dan gabah di Gorontalo merupakan salah satu bukti keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional. Penyerapan hasil panen petani oleh Bulog diharapkan dapat menjaga stabilitas harga jagung dan gabah di pasaran, sehingga petani dapat terus meningkatkan produksi jagung dan gabah.

 

Sumber