Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR mengutarakan jika daerah menginginkan peningkatan produksi pertanian, maka pemerintah juga wajib memperhatikan adanya persoalan modal dan juga pembiayaan supaya semua petani tak terjerat hutang, apalagi ini soal modal pinjaman ke rentenir dalam skala besar.
Dalam pandangan dia, pengembangan di sektor produksi pertanian memang sangat penting dalam meningkatkan taraf perekonomian yang ada di masyarakat desa. Namun, beberapa faktor kini juga layak mendapatkan perhatian semisal masalah modal dan juga fasilitas pembiayaan ke semua petani.
Dia kemudian mencontohkan mengenai hal itu seperti di daerah pemilihannya yakni di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di dalam wilayah dia kebanyakan petani memang meminjam modal ke rentenir bersama bunga pinjaman tinggi dan mengakibatkan perkembangan usaha mereka semakin terbebani.
“Soal pembiayaan memang sangat butuh perhatian ekstra dari pemerintah, supaya masyarakat petani kedepan tak terjerat utang ke rentenir,” ungkap politisi PKS tersebut.
Beberapa waktu lalu Fahri juga melakukan kunjungan di wilayah Wonogiri dan dia juga memberikan arahan ke petani yang juga dihadiri pemerintah setempat. Ia ingin kalau Wonogiri kedepannya akan menjadi daerah maju bersama produk pertanian andalannya mereka.
“Buat daerah Wonogiri ini sebagai contoh saja, kedepan bisa mengembangkan produk buah-buahan dan ini akan mampu mengubah diri mereka jadi daerah produk manufaktur, kemudian hasil pertanian mereka akan siap bersaing dengan daerah lainnya, saya yakin bisa jika pemerintah bisa menyediakan modal cukup ke semua petani,” imbuhnya.
