Home Info Agribisnis Akan Direhabilitasinya 500 Ha Mangrove Di 2017

Akan Direhabilitasinya 500 Ha Mangrove Di 2017

962
SHARE

Pemerintah saat ini merencanakan merehabillitasi sekitar 500 hektare (ha) lahan mangrove di tahun 2017 dimana ini sebagai upaya menekan angka penurunan kualitas ekosistem dari air payau kala sudah menyentuh 200.000 ha dalam setiap tahunnya.

Antisipasi itu juga salah satu langkah melanjutkan kegiatan yag dirancang tahun 2015 saat pemerintah merehabilitasi kawasan mangrove yang luasnya sekitar 430 ha. Dan setahun lalu, rehabilitasi juga dilakukan dalam lahan yang luasnya 497 ha.

Mangrove Indonesia sampai saat ini hanya berkisar 3,49 juta ha kala tersebar dalam 257 kota dan kabupaten. Tapi, hanya sebesar 48% masih dalam kondisi layak dan sisanya sudah rusak dan tak terurus.

Simak Juga:  Pak Jokowi Yakin Harga Beras Akan Mengalami Penurunan

Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan kalau penurunan kualitas dari mangrove sebagai akibat adanya deforestasi ekosistem pesisir, kemudian aksi reklamasi, polusi, penurunan kualitas air, dan juga praktek budi daya yang sama sekali tak terkendali, dan ini mampu membuat eksploitasi kehidupan di areal laut.

Dia kedepan menginginkan kalau rehabilitasi bakalan akan bertambah signifikan usai menggaet berbagai pihak. Dimana pola kolaborasi juga bakalan melibatkan pemerintah, pengusaha, partai politik, komunitas, serta juga masyarakat.

“Upaya dari pemerintah sama sekali aka sulit terealisasi, dan jika dilaksanakan berbarengan dengan masyarakat kedepan langkah ini aka cepat terselesaikan dengan baik,” ungkapnya ke media.

Sejauh ini ekosistem mangrove juga dinilai penting dan layak dijaga kelestariannya, mengingat selama ini fungsinya memang jadi pelindung ekosistem pesisir yang paling produktif.  Selain itu juga mangrove akan bisa mendukung  hasil perikanan, mengurangi dampak erosi dan banjir, serta bisa juga dipakai sebagai areal konservasi keanekaragaman hayati.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?