Home Info Agribisnis Pertanian Sistem Perdagangan Pangan Akan Segera Di Rombak

Sistem Perdagangan Pangan Akan Segera Di Rombak

1304
SHARE

Kementrian Perdagangan akan melakukan pembenahan guna bisa menekan laju inflasi, walaupun pada bulan juli 2016 angka inflasi masih rendah, namun kementrian perdagangan akan segera merombak sistem perdagangan pangan. Hal tersebut di lakukan agar harga bahan pangan tidak menjadi penyumpang terbesar dalam angka inflasi. Menteri Perdagangan Yang baru Enggartiasto Lukita, masih menyambut baik angka inflasi bulan kemarin sebesar 0.69%, walaupun begitu, Mendag masih akan melakukan sistem perdagangan pangan. Karena harga pangan masih ikut penyumbang dalam angka inflasi bulan juli 2016.

Mendag akan melakukan perubahan dari sektor perdagangan dan juga rantai pasok makanan, namun masih akan fokus di sektor makanan. Agar bisa menekan laju inflasi, Mendag beserta jajaran nya akan melakukan koordinasi dengan Menteri lain, sehingga dengan begini di harapkan mampu menekan laju inflasi lebih rendah lagi. Menurut hasil dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada bulan juli 2016 sebesar 0.69%, sementara untuk tingkat inflasi Tahun kalender (Januari-Juli) 2016 tercatat 1,76%. Di harapkan hingga akhir tahun nanti tidak akan terjadi lonjakan inflasi. oleh sebab itu pihaknya akan mengantisipasi dari sekarang.

Simak Juga:  Pemerintah melakukan penaikan anggaran subsidi pupuk, Apa harapannya bagi petani di Indonesia ?

Laju inflasi Year to Year dari juli 2015- juli 2016 tercatat yaitu 3.21% Sementara komponen inti mengalami inflasi 0,34%. Dan sektor pangan masih menjadi penyumbang tertinggi dalam laju inflasi. di harapkan dengan adanya perubahan dan pembenahan sektor pangan, bisa mengurangi laju inflasi. sehingga dengan begitu akan menopang juga untuk laju perekonomian indonesia.