Saat ini masyarakat indonesia masih terus meributi soal harga daging sapi. ya, bagaimana tidak, sebelum memasuki bulan puasa. Harga daging sapi di indonesia melonjak tinggi. bahkan sampai menembus harga Rp.135.000 per kg. kenaikan harga sapai yang melonjak sempat membuat masyarakat khawatir sebab pada bulan puasa an menjelang lebaran, permintaan daging sangatlah tinggi. harga daging sapi sempat menyentuh harga Rp.120.000 per kg. pemerintah terus berupaya untuk menstabilkan kembali harga daging sapi. segala upaya telah di lakukan untuk menstabilkan kembali harga daging sapi, mengingat permintaan daging sapai menjelang lebaran sangatlah tinggi dan cendrung akan kembali naik.
Presiden Jokowidodo memberikan pernyataan bahwa harga daging sapi di indonesia harus Rp.80.000 per kg. namun hal tersebut tidaklah mudah, menurut Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) butuh waktu dan proses agar harga daging sapi bisa mencapai harga Rp.80.000. salah satunya adalah dengan menyudahi rezim kuota, kemudian menggantinya dengan sistem penetapan tarif dengan menentukan batas atas harga daging sapi di pasar. karena saat ini indonesia masih sangat mengandalkan daging impor sapi. namun harga daging sapi Rp.80.000 per kg sangat besar terjadi apabila pemerintah mau untuk memotong rantai pasok distribusi daging sapi maupun pembenahan sistem importasi selama ini dari sistem kuota kepada sistem pengenaan tarif.
Saat ini harga daging sapi di indonesia masih terus menjadi polemik, kita lihat harga daging sapi di negara tetangga kita Malaysia, harga daging sapi di malaysia Rp 45 ribu-Rp 60 ribu dengan sumber yang sama. Tentu ini menjadi ironi. Melambungnya harga daging sapi di indonesia di sinyalir adanya mafia atau kartel daging sapi, sehingga membuat harga daging sapi sangatlah melambung tinggi