Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah yang mempunyai sumber pakan ternak yang sangat memadai, dan sangat berpotensi besar untuk bisa dikembangkan menjadi daerah pemasok ternak sapi. Hal tersebut karena di daerah tersebut masih memiliki padang pengembalaan sapi yang sangat luas. Hal tersebut bertujuan agar kapasitas ekspor sapi bisa mengalami peningkatan. Menurut Kepala Dinas Peternakan Nusa Tenggara (Disnak NTT) Timur, Dani Suhadi ia menyampaikan bahwa, Sumber pakan di Pulau Flores jaug lebih memadai jika dibandingkan dengan pulau timor. Sehingga ia meminta kepada pemerintah pusat untuk mendorong agar wilayah tersebut bisa menjadi pemasok ternak di NTT. “ungkapnya”
Para peternak lokal di Pulau Flores kini sudah mendapatkan respon yang positif dari beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten Seperti Ende, Ngada, Nagekeo dan Manggarai hingga Manggarai Barat. Hal ini bisa terlihat dari kondisi pakan yang sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pakan di Pulau Timor dan Sumba sebagai pemasok utama sapi untuk ekspor dari Provinsi tersebut. Ia juga menambahkan beberapa daerah yang menjadi pemasok ternask sapi bali dan ongle seperti Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Rote, Malaka, dan Sumba Timur. Pemerintah memprediksikan ekspor sapi bali dan ongle untuk kebutuhan dalam negeri bisa mencapi 56.250 ekor dari daerah tersebut.”pungkasnya”
Dengan jumlah tersebut, mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2014 hanya mecapai 49.000 ekor dan tahun 2015 sebanyak 52.800 ekor. Namun untuk ketersediaan pakan terutama di Pulau Timor sebagai daerah pemasok sapi mengalami penurunan. Sehingga pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan para petani peternak untuk bisa memperkuat padang pengembalaan sapi. Kini pemerintah juga terus mendorong daerah potensi lainnya seperti Pulau Flores yang sangat memiliki potensi besar untuk peternakan sapi karena sudah didukung dengan sumber daya pakan yang lebih memadai. Kini Pemerintah Daerah sedang mempersiapkan penyediaan bibit sapi yang sewaktu waktu bisa langsung di distribusikan agar bisa meningkatkan kualitas produksi sapi.
