Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menanggapi terjadinya kenaikan harga cabe yang telah terjadi beberapa sesi ini. Dirinya menyebutkan kalau ini disebabkan karena “Malas”, di katakana Amran pada saat dirinya berbicara di depan steakholder pertanian di saat menggelar panen pedet sapi berada di DEsa Wunduwatu, Andolo Konawe Selatan. Di sana dirinya menghadiri acara menanam jagung berada di areal yang di rencanakan bakal diperluas menjadi 10.000 hektar.
Berada di saat itu, Amran berbicara ada di depan para steakholder pertanian ada di tempat tersebut, menegaskan tentang kinerja pertanian yang selama dua tahun ini berada di dalam kepemimpinannya.
“Harusnya kita bisa bersyukur karena produksi pertanian yang sudah naik,” terangnya.
“Giliran harga cabai naik semuanya marah-marah. Dan kita hanya bisa untuk melihat saja, tidak bisa mengatasi masalah itu. Bisa saja di atasi akan tetapi tidak akan kita lakukan, mengapa kok gitu? Karena malas. Malasnya kita memang tidak ketolongan,” terang dari Mentan dengan nada yang agak naik.
Mentan bercerita dirinya baru saja pulang berasal dari Taiwan, Jerman dan Korea Selatan. Dirinya mengerti akan beda dari masyarakat kita dengan negara-negara tersebut, disebutkan kalau Negara kita adalah Negara pemalas.
