Home Info Agribisnis Peternakan Pemkab Pati Rancang Wilayahnya Jadi Sentra Peternakan Itik

Pemkab Pati Rancang Wilayahnya Jadi Sentra Peternakan Itik

1611
SHARE
informasi cara peternakan itik hari ini

Pemerintah Kabupaten Pati sudah berencana untuk merubah daerahnya menjadi sentra peternakan ini. Langkah ini akan dilakukan dengan membangun Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) agar para peternak bisa bersaing. Rencananya ini sudah mendapatkan sinyal hijau dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian yang akan mendukung langkah Pemkab Pati untuk mengembangkan pusat agribisnis peternakan itik tersebut.

Langkah ini diambil oleh Wakil Bupati, Pati Saiful Arifin. Ia juga menjelaskan jika peternakan intik akan berfokus di 200 desa yang saat ini sedang disiapkan. Nantinya 10 peternak dimasing masing desa akan membudidayakan 5.000 hingga 10.000 ekor itik. Maka diperkirakan bisa memproduksi 1 juta ekor itik perbulan nya.

Simak Juga:  Integrasi Sawit dengan Budidaya Sapi di Sulawesi Tengah

Untuk masalah permodalan, Pemerintah Daerah (Pemda)  akan bekerja sama dengan perbankan. Salah satunya adalah Bank BRI yang akan mendukung dalam pembiayaan kepada para peternak. Jumlah yang diberikan mencapai Rp 25 juta per orang. Selain itu, untuk penyedia bibit, pemda akan menggandeng PT. Putra Perkasa Genetika (PPG) dari Gunung Sindur, Bogor, sebagai penyedia Day Old Duck (DOD) bagi peternak Pati.

Kabupaten Pati memiliki peluang yang besar untuk menjadi sentra peternakan itik nasional. Kabupaten Pati berada diperingkat ke 5 sebagai daerah populasi itik terbesar di Jawa Tengah dengan jumlah 5 juta ekor. Namun pertumbuhan itik di Pati masih 5% pertahun.

Rencananya itik itik dari Pati akan di suplai ke wilayah Jabodetabek, sejalan dengan langkah pemerintah  yang menghentikan impor itik dari Malaysia beberapa bulan lalu, seharusnya menjadi peluang bagi usaha peternakan itik mengisi kebutuhan pasar.

Simak Juga:  PLN Membantu Warga di Sektor Pertanian