pasokan sapi untuk Kalimantan masih didominasi oleh pasokan sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Seksi Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Kupang, Yulius Umbu menjelaskan, saat ini Provinsi NTT masih menjadi pemasok terbsar ternak sapi di Pulau Kalimantan. Sapi tersebut diperuntukan untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
salah satu pemasok sapi terbesar untuk wilayah Kalimantan masih berasal dari NTT. dulunya pasokan sapi Kalimantan berasal; dari Sulawesi namun populasinya mengalami penurunan sehingga tidak bisa memasok sapi ke Kalimantan, begitu juga Dengan Madura yang dulu sempat memasok sapi ke Kalimantan namun ada penurunan populasi sehingga tidak bisa memasok lagi “jelasnya”
berdasarkan data Dinas Peternakan NTT, jumlah sapi yang dikirim ke Kalimantan melalui Kalimantan Timur sebanyak 500 ekor perbulan. terus mengalmi peningkatan terutama saat masuk bulan puasa yang bisa mencapai 1000 ekor sapi.
masyarakat Kalimantan lebih meminati daging sapi segar yang masih hidup, yang dikirim dari NTT. seperti di Wilayah Samarindah, hotel dan restauran disana banyak menyajikan daging sapi segar yang hidup bukan yang beku.
karena pasokan sapi kalimantan mengandalkan dari NTT, muka bukan tidak mungkin jika pengiriman sapi dari NTT mengalami kendala maka akan menimbulkan gejolak terutama untuk tujuan Kalimantan.
namun kini pengiriman Sapi ke Kalimantan mengalami hambatan, yaitu, pemerntah tujuan Kalimantan membuat aturan ujika sapi sapai yang masuk harus diperiksa darahnya 100%. Hal itu disebabkan Kalimantan sudah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai pulau yang bebas brucellosis, yaitu, infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang berasal dari hewan yang akan menular ke Manusia.
