Home Investasi Impor Akhir Tahun, 48.000 Ton Daging Kerbau Impor Siap Masuk Ke Indonesia

Akhir Tahun, 48.000 Ton Daging Kerbau Impor Siap Masuk Ke Indonesia

1709
SHARE

Pemerintah terus berupaya untuk menstabilkan harga daging sapi dipasaran. Mengingat harga daging sapi saat ini masih terbilang cukup tinggi. Pada bulan September lalu, harga daging sapi dipasar menyentuh harga Rp 140.000 perkg. Presiden Indonesia Joko Widodo mengintruksikan agar harga daging sapi bisa Rp 80.000 ribu perkg. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka keran impor daging, hal ini bertujuan agar bisa menstabilkan harga daging sapi. Pada bulan Oktober 2016 Kementerian Perdagangan membuka keran impor daging kerbau sebanyak 70.000 ton dan dilakukan secara bertahap. Daging kerbau tersebut berasal dari India.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa, pada akhir tahun ini sudah mulai masuk daging kerbau impor, ia menambahkan akan ada 48.000 ton daging kerbau asal India yang siap masuk Indonesia. Dengan masuknya daging impor pada akhir Desember ini, ia memastikan tidak akan terjadi kekurangan stok daging dipasaran, sehingga lonjakan harga tidak akan terjadi. “Ujarnya”

Hal ini karena ada kekahawatiran dimasyarakat menjelang natal dan tahun baru harga daging akan melonjak sebab ketersediaan stok menipis. Namun pemerintah memastikan hal tersebut tidak akan terjadi karena masuknya 48.000 ton daging impor bisa menstabilkan harga di pasaran, dan sudah siap untuk didistribusikan.

Daging impor kerbau yang datang akhir bulan ini merupaka progran dari pemerintah tentang rencana impor daging kerbau sebanyak 70.000 ton. Impor tersebut dilakukan secara bertahap mulai dari Bulan Oktober hingga Desember 2016. Selain itu, Pemerintah juga berencana akan melakukan perpanjangan masa impor daging hingga kuartal pertama tahun 2017. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk menjamin ketersediaan pasokan daging menjelang hari raya Idul fitri Tahun depan. Namun pemerintah masih belum memastikan berapa jumlah daging kerbau yang akan di impor pada tahun depan.

Mendag juga menjelaskan, akan memberikan relaksasi sapi impor bakalan dengan merubah aturan berat sapi impor bakalan dari 250 Kg menjadi 550 kg. dengan melakukan proses penggemukan di Feedlot.