Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menyebutkan produksi ayam kampung dalam negeri pada tahun ini terus mengalami pertumbuhan. hingga akhir tahun nanti, produksi ayam kampung nasional diperkirakan bisa menembus 300 juta ekor. Total tersebut merupakan gabungan dari produksi ayam dari peternak lokal dan industri peternakan. Berdasarkan catatan Himpuli, dari peternakan ada 90 juta ekor
Produksi ayam kampung ini naik sekitar 7% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 lalu, produksi ayam kampung nasional mencapai 270 juta ekor. Kenaikan produksi pada tahun ini didorong juga oleh permintaan pasar yang terus mengalami kenaikan.
Saat ini Himpuli masih berupaka untuk meningkatkan industrialisasi peternakan ayam asli Indonesia. Hal tersebut terlihat dari salah satu peternakan pembibitan yang berhasil mendapatkan sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI) yang sesuai dengan standar OIE (Badan Kesehatan Hewan Dunia).
Sertifikat tersebut merupakan standar mutu bibit dan tata laksana kesehatan hewan pada pembibit ayam kampung yang sama dengan standar pembibitan internasional. Dengan sudah memiliki sertifikat ini, maka ayam kampung dalam negeri sudah memenuhi syarat untuk ekspor.
Nantinya akan ada lagi dua peternakan pembibitan unggas yang akan mendapatkan sertifikat kompartemen AI tersebut. Saat ini kedua peternak tersebut masih dalam proses audit untuk sertifikasi. ketiga peternakan ini dapat memproduksi Day Old Chicken (DOC) sekitar 15 juta ekor per tahunnya.
