Home Info Agribisnis Harga Beras dan Daging Ayam Turun Jelang Lebaran 2024

Harga Beras dan Daging Ayam Turun Jelang Lebaran 2024

4
SHARE
Harga Turun
Harga Daging Ayam Mengalami Penurunan (Sumber gambar: jabar.jpnn.com)

Pendahuluan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa harga beras dan daging ayam mulai mengalami penurunan menjelang Hari Raya Idulfitri 2024.

Harga Beras Turun hingga Rp 3.000

Menurut Zulhas, harga beras telah turun hingga Rp 3.000 per kilogram. Penurunan ini terjadi karena sudah dimulainya panen raya dan masyarakat masih memiliki stok beras dari bantuan saat pemilu legislatif dan bansos pemerintah.

“Sudah panen, Menteri Pertanian kan mengatakan lebih yang dibutuhkan tadi panennya hampir 3,8 diperlukan setiap bulan 2,5, jadi harga sudah turun,” kata Zulhas.

Saat ini, harga beras sudah mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional. Untuk Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi), HET beras medium adalah Rp 10.900 per kilogram, sedangkan beras premium Rp 13.900 per kilogram.

Harga Daging Ayam Turun di Bawah Rp 40.000

Selain beras, harga daging ayam juga mengalami penurunan. Awalnya sempat menyentuh Rp 43.000 per kilogram, kini harga daging ayam sudah berada di bawah Rp 40.000 per kilogram di wilayah Jawa dan Sumatera.

Simak Juga:  Daun Kelor, Sumber Cuan bagi Emak-Emak di Bantul

“Sudah menurun dari Rp 43.000, dari Rp 42.000, dari Rp 41.000, sekarang sudah Rp 40.000, bahkan ada yang di bawah Rp 40.000,” ujar Zulhas.

Stok Beras dan Daging Ayam Aman

Zulhas memastikan bahwa stok beras dan daging ayam menjelang Lebaran 2024 dalam kondisi aman. Hal ini didukung oleh panen raya yang sedang berlangsung dan upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga pangan.

“Bapanas juga banyak stoknya, jadi mudah-mudahan lebaran harga terkendali,” kata Zulhas.

Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan

Untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang Lebaran 2024, Kementerian Perdagangan menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan. Apel ini melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Polri.

Dalam apel tersebut, Zulhas menginstruksikan seluruh jajarannya untuk terus memantau dan menjaga pasokan dan harga pangan di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying.

Simak Juga:  Usaha Indico Sebagai Anak Perusahaan Telkomsel Untuk Agribisnis

Dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah, diharapkan harga beras dan daging ayam tetap stabil dan terjangkau menjelang Hari Raya Idulfitri 2024, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang dan nyaman.

Penyebab Harga Beras dan Daging Ayam Turun Jelang Lebaran 2024

Penyebab Penjelasan
Panen raya Sudah dimulainya panen raya membuat pasokan beras dan daging ayam meningkat, sehingga harga cenderung turun.
Stok dari bantuan pemerintah Masyarakat masih memiliki stok beras dan daging ayam dari bantuan saat pemilu legislatif dan bansos pemerintah, sehingga permintaan pasar menurun.
Upaya pemerintah Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan instansi terkait melakukan upaya untuk menjaga pasokan dan harga pangan, seperti menggelar operasi pasar dan menindak tegas penimbunan barang.

 

Kesimpulan

Harga beras dan daging ayam mengalami penurunan menjelang Lebaran 2024 karena beberapa faktor, antara lain:

  • Dimulainya panen raya yang meningkatkan pasokan.
  • Masyarakat masih memiliki stok beras dan daging ayam dari bantuan pemerintah.
  • Upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga pangan.

Penurunan harga ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama hari raya dengan harga yang terjangkau. Pemerintah terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran 2024 dengan tenang dan nyaman.