Home Info Agribisnis Peringatan Mendagri Ketika Panen Raya

Peringatan Mendagri Ketika Panen Raya

2
SHARE
Panen Raya
Petani persiapan panen beras (sumber gambar: Pexels.com

Pendahuluan

Pemerintah Indonesia mewaspadai adanya pedagang besar yang memborong beras petani di tengah panen raya yang berlangsung pada bulan Maret-April 2024. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada stabilitas harga beras di pasaran.

Panen Raya dan Risiko Pemborongan Beras

Panen raya merupakan periode di mana petani memanen hasil panennya secara besar-besaran. Pada periode ini, biasanya harga beras di tingkat petani cenderung turun karena pasokan yang melimpah. Namun, hal ini juga membuka peluang bagi pedagang besar untuk memborong beras petani dengan harga murah dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi saat pasokan berkurang.

Kewaspadaan Pemerintah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan kewaspadaannya terhadap aksi pemborongan beras oleh pedagang besar. Menurutnya, hal ini dapat merugikan petani dan konsumen. Tito meminta Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bulog untuk mengantisipasi adanya spekulan dalam rantai distribusi beras.

Simak Juga:  Densus 88 dan Sektor Pertanian

Stabilitas Harga Beras

Tito juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga beras di tingkat petani. Menurutnya, harga gabah di tingkat petani harus terjaga di level yang wajar agar petani tidak merugi. Bulog diminta untuk menyerap beras petani secara maksimal untuk kebutuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Penyerapan Beras oleh Bulog

Bulog telah melakukan penyerapan beras dan gabah dari dalam negeri seiring adanya panen raya. Penyerapan dilakukan baik secara komersial maupun dengan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk stok CBP. Hingga 20 April 2024, penyerapan dalam negeri oleh Bulog tercatat sebanyak 115.000 ton beras, dengan 75.000 ton di antaranya menjadi stok CBP.

Alasan Bulog Harus Menyerap Beras dari Petani Saat Panen Raya 2024

Alasan Penjelasan
Menjaga Stabilitas Harga Beras Penyerapan beras oleh Bulog saat panen raya dapat membantu menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Hal ini karena Bulog dapat menjual beras yang diserapnya saat harga beras di pasaran sedang tinggi.
Memenuhi Kebutuhan Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog memiliki tanggung jawab untuk menjaga stok CBP. Penyerapan beras saat panen raya dapat membantu Bulog memenuhi kebutuhan stok CBP.
Meningkatkan Kesejahteraan Petani Penyerapan beras oleh Bulog dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini karena Bulog dapat membeli beras dari petani dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar.
Menjaga Ketahanan Pangan Nasional Penyerapan beras oleh Bulog dapat membantu menjaga ketahanan pangan nasional. Hal ini karena Bulog dapat menyediakan beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Simak Juga:  Sudah Dibeli Tengkulak, Petani di Jombang Pusing Harga Gabah

 

Kesimpulan

Penyerapan beras oleh Bulog merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Bulog diharapkan dapat meningkatkan penyerapan beras pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan stok CBP.

 

Sumber