Kementerian Pertanian Membantah Tegas jika harga daging beku terutama daging kerbau impor yang dijual oleh Perum Bulog mencapai harga Rp 110 ribu perkg di pasar tradisional.
Sebab ada isu bahwa harga daging kerbau beku dijual dengan harga tinggi, dan Kemtan membantah hal tersebut, dan harga daging kerbau beku masih dijual dengan harga Rp 70.000 perkg.
Bantahan tersebut dikatakan setelah Diretorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kemtan mengirim tim ke pasar-pasar tradisional untuk memantau harga daging dipasaran.
Menurut Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kemtan, Fini Murfiani menyampaikan bahwa, Pemerintah hanya mengeluarkan izin impor daging kerbau untuk dijual dengan harga dibawah Rp 80.000 perkg. Bahkan sudah dari awal daging kerbau impor dijual dengan harga Rp 70 ribu perkg.
Setelah melakukan pengecekan dibeberapa pasar tradisional tidak ditemukan pedagang yang menjual daging kerbau impor dengan harga Rp 110.000 perkg sebagai mana yang ramai diberitakan. Ia juga menambahkan bahwa, harga rata-rata daging kerbau impor ke konsumen khusus untuk daging kerbau eks impor sebesar Rp 80.000 per kg hingga Rp 90.000 per kg. “ungkapnya”.
Ia juga menambahkan bahwa, Harga daging sapi Impor kini berkisar Rp 90.000 perkg sampai Rp 100.000 perkg. Sementara itu untuk harga daging sapi segar Rp 110.000 Perkg hingga Rp 120.000 ribu perkg.
Namun untuk pedagang yang menjual harga daging kerbau impor diatas Rp 80 ribu perkg, merupakan jenis daging yang sudah dibersihkan dari lemak, sehingga pedagang menjualnya lebih tinggi.
Namun ia juga menjelaskan bahwa memang dipasar masih belum ada pengawasan terhadap peredaran dan penjualan dahging impor, namun pihaknya masih mampu untuk mengawasainya.
