Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berharap Brazil bersedia menanamkan investasinya di Indonesia, terutama dalam bidang teknologi agribisnis khususnya peternakan.
“Indonesia bisa mendatangkan investasi yang besar, khususnya di sektor peternakan,” kata Gita Wirjawan dalam jumpa pers di Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis.
Menurut Mendag, ada keinginan serius dari berbagai negara-negara di Amerika Latin seperti Brasil untuk berinvestasi di Indonesia karena negara tersebut sangat maju dalam sektor peternakan dan pertanian.
Ia mencatat, dengan jumlah penduduk sama, produksi sapi Brasil mencapai 192 juta ekor. Sementara Indonesia hanya mampu menghasilkan 15 juta ekor saja.
Dalam produksi ayam pun Brasil mampu menghasilkan 6,5 miliar ekor, sedangkan Indonesia hanya mampu memproduksi 2,5 miliar ekor. “Struktur ekonomi di sana sehat sekali,” kata dia.
Namun sayang, beberapa hal masih menjadi kendala seperti masalah tenurial lahan, dan UU No 18/2009 mengenai pelarangan impor hewan ternak berdasarkan zona based.
“Jangan terlalu ambisius dalam mengejar target. Jangan fokus pada banyak hal. Fokus dulu di investasi pertanian, peternakan dan perikanan,” kata dia