Home Info Agribisnis Peternakan Inseminasi Sapi, Metode Lama Yang Dimanfaatkan Kembali

Inseminasi Sapi, Metode Lama Yang Dimanfaatkan Kembali

1977
SHARE

Saat ini pemerintah semakin gencar untuk meningkatkan produksi sapi lokal. Hal tersebut agar indonesia tidak bergantung lagi terhadap sapi impor. Selain itu harga sapi yang melonjak tinggi membuat pemerintah semakin gencar mengatakan untuk bisa menekan harga daging sapi, salah satunya adalah dengan cara menambah produksi sapi lokal. Saat ini pemerintah akan berencana menggunakan sistem inseminasi sapi atau biasa di kenal dengan proses kawin suntik. Hal tersebut di lakukan agar bisa mengembangbiakan sapi lokal. Hal tersebut di sampaikan juga oleh Presiden Jokowidodo yang memilih menggunakan inseminasi sapi sebagai sistem perkembang biakan sapi dalam rangka swasembada sapi

Perlu diketahui, inseminasi bukanlah metode baru, melainkan metode lama yang sudah di gunakan oleh peternak sapi pada tahun 1970an. Peternak biasnya menggunakan suntik kawin untuk meningkatkan kembang biak sapi. pemerintah mengharapkan dengan adanya inseminasi sapi bisa mengurangi pasokan impor daging sapi ke indonesia untuk masa yang akan datang, Cara ini di klaim mampu mengurangi impor sapi sekitar 20%-25%. Inseminasi sapi biasanya di gunakan oleh peternak sapi perah bukan pedaging. Sapi perah bisa berhasil menggunakan inseminasi, namun untuk sapi potong masih jarang, sehingga saat ini pemerintah berupaya mengembangkan inseminasi agar bisa digunakan oleh peternak sapi pedaging.

Indonesia Menuju Swasembada Sapi

Pemerintah sekarang di Era Jokowidodo, semakin gencar untuk melakukan swasembada sapi. saat ini Pemerintah semakin gencar mengeluarkan inseminasi sapi terhadap para peternak sapi di indonesia. agar peternak sapi indonesia mampu menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan sapi nasional. Untuk bisa mengatasi pasokan sapi saat ini pemerintah berupaya melakukan inseminasi sapi agar mampu menekan harga daging sapi di pasaran.

Simak Juga:  Apa itu Molase

Pemerintah berharap dengan berjalannya program ini, bisa menjadikan indonesia mencapai swasembada daging sapi sendiri. untuk bisa mencapai swasembada daging sapi sendiri, tidaklah mudah, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 10tahun. Karena saat ini pemerintah masih terus memilih sapi sapi yang akan di inseminasi agar bisa memiliki performa yang bisa dipakai untuk menghasilkan.