Home Bisnis & Wirausaha Jenis Usaha Ternak Yang Semakin Cemerlang

Jenis Usaha Ternak Yang Semakin Cemerlang

4009
SHARE

Banyak usaha ternak yang dijalankan masyarakat indonesia. saat ini menjalankan usaha ternak menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan sebab permintaan pasar terhadap hewan ternak masih tinggi. baik ternak untuk konsumsi atau hewan ternak untuk peliharaan. Bisnis ternak ini sangat menyenangkan terutama bagi mereka yang memang hobi dengan hewan, sehingga hobi pun bisa menghasilkan uang yang sangat menjanjikan. saat ini ada beberapa hewan ternak yang mendominasi dipasaran. Sehingga ini bisa menjadi acuan bagi anda yang ingin memulai usaha ternak.

Usaha Ternak Yang Paling Menguntungkan

Ternak Bebek

Ternak bebek bisa menjadi pilihan bagi anda yang ingin memulai bisnis ternak. Untuk bisa memulai usaha ini, pilih jenis bebek yang akan dikembang biakan. Sebab ada bebek pedaging dan juga bebek petelur. Bisnis ini terbilang cukup menggiurkan sebab permintaan dipasar terhadap daging dan telur bebek masih cukup tinggi.

Simak Juga:  Pabrik Gula Pradjekan Fokus Target Penjualan

Ternak Ayam

Beternak ayam memiliki banyak kelebihan, ayam termasuk hewan yang memiliki pertumbuhan cepat terutama ayam potong. Untuk memulai usaha ayam potong tidak membutuhkan modal yang besar  sehingga sangat mudah untuk dikembangkan. ternak ayam memiliki beberapa jenis seperti ayam petelur dan ayam pedaging.

Ternak Kelinci

Kelinci bisa menjadi peluang usaha ternak yang menjanjikan. para pecinta kelinci pun saat ini sudah semakin banyak. kelinci biasanya diternak untuk dijadikan hewan hias. Permintaan kelinci peliharaan masih sangat tinggi dipasaran.

Ternak Kucing Persia

Kucing merupakan salah satu hewan yang paling digemari untuk dijadikan peliharaan. Selain itu kucing juga memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satu jenis kucing yang di cari banyak orang adalah kucing persia, kucing dengan bulu super tebal ini memiliki harga jual yang tinggi sehingga cukup menjanjikan untuk di ternak.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?