Dalam waktu dekat ini pihak KKP (Kementrian Kelautan dan Perikanan)Kementrian Kelautan dan Perikanan Akan Serap Garam Produksi Lokal akan memberikan bantuan terkait stok garam lokal yang ada saat ini sekitar 1.2 juta ton dihasilkan dari masyarakat produsen garam, dengan stok garam yang masih menumpuk tersebut tentunya membutuhkan pasar agar bisa terjual.
Sesuai dengan keterangan dari Dirjen pengelolaan ruag laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan jika stok garam yang ada saat ini akan segera di masuk pasar dan targetnya produsen garam bisa kembali memproduksi agar masyarakat juga tidak resah.
Akan tetapi pihaknya membutuhkan data yang lengkap terkait kualitas garam dan lokasi dimana garam tersebut, menurut Tyo masih belum ada laporan yang jelas atau surat terkait penyerapan garam yang masih menumpuk dair HMPG.
Dari data yang diterima stok garam per 15 Desember hanya terserap 10% dari jumlah total semua stok garam lokal yang ada, sudah dipastikan stok barang tersebut memang ada. Namun beliau ingin melihat langsung dimana dan bagaimana kondisinya.
Garam lokas tersebut asli dari produk masyarakat dengan dikelola PT Garam, akan sangat baik jika penyerapan garam tersebut lebih cepat dan berlangsung lancar agar masyarakat juga bisa menikmati hasil olahannya.
Jumlah stok 1.2 jut ton tersebut merupakan jumlah dari stok garam lokal dan produk dari PT Garam ditahun 2018 kemarin. Untuk data garam lokasl yang ada di gudang rakyat mencapai 928.80 ton, garam lokal di wilayah Jawa Barat mencapai 210.000 ton, stok garam lokal di Jawa Tengah mencapai 340.000 ton sedangkan untuk garam lokal di Jawa Timur mencapai 378.820 ton.