Rencana untuk merubah laju dari skema produksi yang akan mengoptimalkan kualitas dibandingkan menitik beratkan pada kuantitas sebagai langkah utama dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. Rencana tersebut hanya untuk mendapatkan nilai produksi yang lebih baik dari sebelumnya.
Sesuai keterangan dari Suseno selaku staf ahli bidang kemasyarakatan dan KKP menegaskan jika pebisnis harus lebih cerdas dalam mencari potensi dalam bidang perikanan dan peluang dalam budidaya ikan tangkap.
Beliau juga menjelaskan jika pelaku usaha lebih mengoptimalkan dalam meningkatkan produksi yang lebih baik di sektor perikanan sebesar 6 juta ton tahun 2017, sedangkan pada tahun 2018 suduh mencapai 12 juta ton. Melihat peningkatan tersebut tentunya masih bisa ditingkatkan.
Melihat dari tahun ini masih sekitar 50% sektor perikanan yang bisa dimanfaatkan, sudah bisa dipastikan jika tahun depan akan lebih miningkat lgi jumlah produksi yang terutama dari langkah penangkapan ikan yang benar, meskipun untuk saat ini sudah bisa meningkatkan jumlah ikan lebih banyak dari tahun kemarin, akan tetapi masih belum mengedapankan kualitas dari hasil tersebut.
Dengan memperhatikan kualitas dari produksi tentunya secara otomatis akan meningkat jumlah pendapatan dari sektor perikanan.
Semua bisa melihat dengan ikan yang sama namun beda yang mengolah hasilnya juga akan berbeda jauh, misalnya ikan laut yang diolah di restoran Jepang tentunya harga dan nilainya akan semakin tinggi.
Meskipun dalam meningkatkan kualitas ini akan mengurangi jumlah kuantitas namun ini akan menjadi rencana jangka panang yang lebih baik.