Home Info Agribisnis Peternakan Lampung Akan Asuransikan 5000 Sapi

Lampung Akan Asuransikan 5000 Sapi

2557
SHARE

Pemerintah terus berusaha keras untuk meningkatkan produksi sapi di Indonesia. Hal tersebut karena produksi sapi di Indonesia masih belum bisa memenuhi kebutuhan secara nasional, hal tersebut membuat pemerintah harus mengimpor daging sapi untuk bisa mencukupi kebutuhan. Beragam cara sudah dilakukan agar bisa meningkatkan produksi sapi dan juga mesejahtrakan peternak sapi-nya.

Agar bisa menjadi keberlangsungan usaha ternak sapi di Lampung, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Lampung mentargetkan nantinya akan ada 5000 sapi milik usaha ternak masyarakat yang akan diasuransikan hingga tahun 2018. Asuransi ternak diberikan agar bisa menjamin jika terjadi musibah ternak mati atau hilang.

Pada tahun pertama kegiatan asuransi sapi ini, peternak masih mendapatkan subsidi premi 80%. Jadi dari toal premi yang harus dibayar sebesar Rp 200 ribu, peternak hanya cukup membayar Rp 40 ribu. Jika nanti sapi ternak mati atau hilang, PT Jasindo selaku pengelola asuransi ini akan mengganti kerugian peternak jumlahnya bisa mencapai Rp 10 juta. Ada empat risiko yang ditanggung yakni mati karena penyakit, mati karena beranak, mati kecelakaan, dan kecurian

Simak Juga:  Integrasi Sawit dengan Budidaya Sapi di Sulawesi Tengah

Dasar perhitungan kerugian berdasarkan harga pasaran sapi di Lampung. Sehingga di setiap provinsi berbega beda dan perhitungan kerugianpun berbeda. program asuransi ternak di Lampung sudah di ikuti oleh 15 kabupaten dan kota. Sebanyak sembilan kabupten/kota bahkan melampaui target 100 persen.

Sementara untuk di kabupaten yang belum mencapai target yaitu Lampung Utara sebanyak 138 sapi, Lampung Timur (519), Pesawaran (185), Tanggamus (159), dan Lampung Tengah 231 ekor dari target 1.268. Dengan demikian, dari target 5.000 ekor sudah terealisasi sebanyak 3.806 atau 76,12%