Home Info Agribisnis Peternakan Menperin – Industri Ternak Sapi Perah Lokal Masih Memprihatinkan

Menperin – Industri Ternak Sapi Perah Lokal Masih Memprihatinkan

1034
SHARE
keprihatinan terhadap industri ternak sapi

Industri ternak sapi perah lokal sejatinya masih belum bisa dikatakan cukup baik. hal ini terlihat dari produksi susu sapi yang masih belum memenuhi kebutuhan susu nasional. Untuk bisa memenuhi kebutuhan susu industri dan konsumsi masih mengandalkan impor. Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa, sampai saat ini kondisi industri ternak sapi perah masih memprihatinkan.

Berdasarkan data saat ini, populasi sapi laktasi baru mencapai 267.000 ekor dari 533.000 ekor sapi perah dari tingkat produktifitas yang masih rendah yaitu sekitar 8 liter sampai 12 liter perhari. Sementara itu produksi susu segar masih mengalami penurunan dan hanya pencapai 852.000 ton pada tahun 2016 dengan kualitas yang masih rendah. “ucapnya”

Simak Juga:  Apa itu Molase

Ia juga menambahkan, mayoritas peternak hanya mempunya 2 sampai 3 ekor sapi perpeternakan. Dengan begitu hal ini masih bersifat subsisten dan masih jauh dari kata Agribisnis. Dengan kondisi saat ini, yang dimana harga susu segar masih rendah hal ini akan memicu para peternak untuk beralih ke sapi potong. Sehingga semakin menekan kuantitas produksi susu segar di dalam negeri. “jelasnya”

Melihat dari segi off-Farm, sampai saat ini terdapat 58 industri pengolahan susu yang beroprasi di tanah air. Namun hanya ada 8 perusahaan yang menjadi mitra untuk para peternak lokal dan penyerap susu segar dalam negeri.

Ditahun 2016 kebutuhan bahan baku susu segal lokal untuk industri sekitar 3.7 juta ton. Namun pasokan bahan baku segar dalam negeri hanya sekitar 852.000 ton atau hanya mencukupi 23% dari total keseluruhan kebutuhan. Sehingga sisanya harus impor.

Simak Juga:  Integrasi Sawit dengan Budidaya Sapi di Sulawesi Tengah