Home Info Agribisnis Menurunnya Produktifitas Tebu Pengaruhi Harga Gula Lokal

Menurunnya Produktifitas Tebu Pengaruhi Harga Gula Lokal

727
SHARE

Harga gula lokas saat ini justru semakin naik dipengaruhi dari jumlah produktifitas yang semakin menurun, bahkan harga gula lokal yang justru lebih mahal dari gula yang ada di pasar internasional.

Semakin meningkatnya harga gula lokal tersebu sebagai indikasi dari jumlah biaya produksi yang juga semakin meningkat jumlah produksi lokal. Sesuai dengan data USDA (Unted States departemen of Agriculture tahun 2018 jumlah produksi perkembunan tebu yang ada di Indonesia sebesar 68,29 ton untuk per hektare.

Bahkan jumlah ini semakin menurun dibandingkan dengan jumlah produksi dari negara pengahsil gula lainnya, sebagai contoh dai negara Brasil yang berhasil memproduksi tebu emncapai 68,94 ton perhektare sedangkan dai India mencapai 70,02 ton per Ha dengan masa waktu yang sama.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Menurut keterangan dari Assyifa Szami Ilham yang menyatakan penyebab utama dari semakin menurunnya produktivitas dari gula lokas ialah semakin bertambahnya pabrik gula yang ada di Indonesia dan tidak layak untuk produksi, menurutnya dari pabrik-pabrik tersebut membutuhkan banyak revitalisai mesin untu produksi.

Bahkan itu masih ada problematika terkait kualitas tebu yang dipicu dari letak geografis  serta iklim yang ada di Indonesia. Mengurangi jumlah impor gula salah satu pekerjaan yang sangat berat, hal itu bisa dilakukan jika produksi dalam negeri sudah mencukupi jumlah permintaan dan memiliki stok serta harga yang ada di pasar sudah terjangkau.