Home Info Agribisnis Naiknya Hasil Tangkap Nelayan Eks Cantrang

Naiknya Hasil Tangkap Nelayan Eks Cantrang

1282
SHARE

Nelayan yang dulunya memang mencari ikan memakai alat cantrang di kawasan Tegal, saat ini mengaku kalau pendapatan mereka bisa naik usai mengganti alat tangkap mereka dengan memakai jaring insang (gillnet), usai mereka melaut dalam kawasan Laut Arafura.

Memang dulunya dia hanya mampu menangkap sekitar 18 ton dalam dua bulan di sekali dia melaut dalam wilayah Laut Jawa.

“Sementara ini memakai gillnet dalam kawasan Laut Arafura sejuah ini rata-rata di satu trip dalam jangka 20 hari mampu menghasilkan tangkapan sebanyak 60 ton ikan,” ungkap Dicky kala dia ada di gerai perizinan dalam kawasan Tegal.

Ruslani, yang sejauh ini juga sebagai nelayan eks cantrang dalam kawasan Tegal, memberikan keterangan kalau kapal-kapal kala saat ini beralih usai memakai alat tangkap cantrang serta menangkap dalam wilayah Laut Arafura memang hanya membutuhkan jangka seminggu dalam daerah penangkapan serta berhasil melelang sebanyak Rp1,2 miliar ikan.

Simak Juga:  Respon YLKI Atas Perubahan HET Beras Bulog

Ruslani juga mengaku kalau pelayanan perizinan memang sudah dilakukan petugas KKP dalam sidak ke lapangan dan ini begitu berjalan dengan memuaskan, cepat, serta juga mudah.

Gerai perizinan yang ada di (PPP) Pelabuhan Perikanan Pantai dalam kawasan Tegalsari memang dilaksanakan di 27 Februari–3 Maret usai mampu menghasilkan SIUP (surat izin usaha perikanan) sekitar 50 izin.

Dalam tahapan lanjutan, dokumen cek fisik semua kapal sebanyak 104 yang saat ini merupakan kapal perikanan dari hasil ukur ulang, soal surat izin penangkapan ikan ada sekitar 34 kapal, kemudain BKP (buku kapal perikanan) sekitar 19 kapal. Dan nantinya PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dalam penerbitan izin tersebut akan senilai Rp4 miliar.

Simak Juga:  Untuk Ekspor Lobster Kementerian Kelautan Gandeng Kejagung