Membuka kran impor daging sapi dan melakukan operasi pasar nyatanya masih belum bekerja efektif untuk menurunkan harga daging sapi di pasaran. Sesuai intruksi presiden agar daging sapi bisa berada pada kisaran Rp.80.000 per kg, segala upaya terus dilakukan salh satunya adalah dengan meng impor daging sapi. namun hal ini masih belum terlihat. Karena di pasaran harga daging sapi masih cukup tinggi. saat ini harga daging sapi berada pada kisaran Rp.115.000- Rp.135.000 perkg. Sebagian pihak menilai, upaya impor daging sapi untuk menekan harga daging sapi merupakan langkah untuk jangka pendek. Sehingga hal ini bisa menimbulkan persoalan baru.
Selain itu, impor jeroan pun di perkirakan hanya akan menimbulkan kisruh. Menurut Direktur Pengadaan Badan Urusan Logistik (Bulog) target pemerintah harga daging sapi mencapai Rp.80.000 perkg masih belum di imbangi dengan langkah langkah yang matang. sehingga hal ini masih belum berjalan efektif “katanya”. Saat ini pemerintah terus melakukan upaya operasi pasar untuk menekan harga daging sapi dan bulog mendapatkan mandat untuk bisa mendistribuskan daging sapi murah dikisaran harga Rp 80 ribu sebanyak 10 ribu ton hingga akhir tahun ini.namun masih minimnya pasokan membuat bulog baru mendistribsuikan sekitar 3.000 ton.
Operasi pasar daging sapi di lakukan di wilayah Lampung, Medan, Palembang . berjalan nya operasi pasar. bulog tidak mengambil keuntungan karena langkah oprasi pasar yang dilakukan bulog menggunakan skema usaha komersial atau sama dengan sistem pembelian perusahaan. Di harapkan operasi pasar ini bisa berjalan dengan lancar agar harga daging sapi di pasaran bisa seharga Rp.80.000 perkg