Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, sampai saat ini pasokan daging di Jakarta masih stabil hal tersebut karena belum ada kenaikan permintaan yang signifikan dibanding saat Idul Fitri dan Natal. ditambah juga saat ini ada daging kerbau yang punya harga lebih murah. KADIN memperediksikan kebutuhan daging bisa saja melonjak 25% ketika menjelang natal nanti.
“Saat ini pasokan daging masih normal, masyarakat harus semakin diyakinkan mengkonsumsi daging kerbau yang harganya hanya Rp 80.000 per kg. saat ini sudah lewat fase lebaran dan Idul Adha, jadi pasokan masih normal. Yang perlu diantisipasi sekarang adalah kebutuhan dunia usaha,” Jelasnya”
Saat ini keberadaan daging kerbau dipasaran dirasa bisa menggantikan kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi. kini sudah banyak industri makanan yang menggunakan bahan baku daging sapi kini mulai menggantinya dengan daging kerbau. selain mempunyai rasa dan tekstur yang lebih baik, harganya pun jauh lebih murah.
Kebutuhan daging di DKI Jakarta mencapai 65 ton perhari. dari total kebutuhan tersebut, bahwa daging kerbau sudah menyuplai sekitar 60%-70% dari kebutuhan daging tersebut.
KADIN menyambut baik kebijakan impor daging kerbau serta harga eceran tertinggi (HET) untuk daging beku yang sudah ditetapkan pemerintah. kebijakan tersebut membuat harga daging dipasaran relatif stabil.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan bertujuan untuk menstabilkan harga daging. kini terpantau harganya sudah Rp 80.000 perkg dan sudah dianggap stabil.Dan itu sebenarnya pilihan, kalau daging sapi di pasar tradisional harganya belum pernah di bawah Rp 100.000 per kg namun untuk daging kerbau harganya Rp 80.000 perkg
