Beberapa tahun belakangan, banyak bisnis-bisnis startup yang muncul dengan gagasan dan inovasi yang bisa dibilang “gila” seperti GoJek, Tokopedia dan lain-lain. Uniknya lagi, Startup tersebut ternyata hanya dimulai dari beberapa juta saja, namun bisa menarik investor dengan dana milyaran.
Namun, disisi lain ternyata bisnis startup yang sukses saat ini hanya 10% nya saja, dan 90%-nya mengalami kegagalan. Karena itu, jika anda ingin membuat bisnis startup ada beberapa hal yang harus anda pastikan terlebih dahulu :
- Pastikan Ide Startup-mu Berguna Untuk Masyarakat
Ide sebenarnya tidak harus rumit, sebagai contoh GoJek. GoJek sendiri hanya berawal dari ide untuk memaksimalkan fungsi transportasi untuk masyarakat.
- Pastikan Tujuanmu Bukan Untuk Kaya, Tapi Untuk Menyelesaikan Masalah
Perlu diingat bahwa tidak ada cara kaya instan, apalagi melalui bisnis startup. Jangan berfokus pada hasil, namun fokuslah pada proses maka hasil akan mengikuti. Kita tidak boleh mendirikan startup hanya asal-asalan, ikut-ikutan karena lagi nge-trend, apalagi untuk kaya secara cepat. Fokuslah pada ide untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.
- Pastikan Memiliki Tim Yang Tepat
Meskipun tim anda berasal dari teman dekat, keluarga, saudara dsb, anda juga harus berprinsip kode etik profesional pada pekerjaan, agar kerjasama tidak pilih kasih dan menimbulkan rasa iri antara tim.
- Pastikan Market Konsumen Yang Tepat
Setelah ide untuk memecahkan masalah dan solusi didapatkan dan berhasil diciptakan. Pastikan kembali pasar konsumen yang anda targetkan untuk penyelesaian masalah tersebut. Misalnya, jika target pasar anda adalah konsumen Ibu dan Bayi, maka sebisa mungkin anda harus tetap up-to-date tentang trend mereka.
- Pastikan Pengaturan Keuangan Sebaik Mungkin
Sebagai bisnis startup, tentu saja modal harus diatur dengan baik, karena pasar konsumen belum tentu menerima produk yang diciptakan.
Pastinya pada awal berdiri belum ada pemasukan, sedangkan kebutuhan operasional dll tetap harus di biayai. Jadi, sebisa mungkin jangan menghambur-hamburkan uang untuk barang atau kegiatan yang tidak terlalu penting.