Dalam upaya mengembangkan budidaya di sektor perikanan, saat ini Pemerintah Kota Padang akan mendorong pelaksanaan budidaya udang vaname dan juga akan memfasilitasinya dengan membuat 100 tambak udang. Dengan langkah ini maka semua petani udang disana akan lebih mudah dalam menyukseskan program jangka panjang ini.
Zalbadri selaku Kepala Dinas Kelautan & Perikanan di Kota Padang mengatakan kalau budidaya udang vaname dirasanya cocok dikembangkan dalam kawasan itu, usai saat ini prospek keekonomian komoditas memang begitu tinggi disana.
“Memang disana pasarannya juga bagus, mungkin soal budidayanya bakalan akan mudah serta cocok bersama kondisi alam Padang yang masih banyak rawanya, ini akan mampu menaikkan angka ekonomi masyarakat disana,” terangnya.
Saat itu dia juga menambahkan kalau budidaya udang vaname dalam beberapa waktu lalu telah sukses diujicobakan dalam sebuah tambak dengan luas 500 meter persegi yang mana kegiatan ini sudah dijalankan oleh petani udang yang berada di Desa Pasia Nan Tigo, Kec Koto Tangah.
Ujicoba memang sudah dimulai di Januari serta bakalan akan bisa melaksanakan panen perdana di bulan April. Mungkin dalam waktu dekat kawasan disana juga akan di tambahkan lagi tambak untuk menambah produksi udang.
“Bersama luas tambak sekitar 500 m2, nantinya hasil panennya akan dikisaran 3,75 ton – 4,25 ton. Dan jika dijual akan laku Rp400 juta,” imbuhnya.
Dalam pasaran saat ini, angka jual udang vaname disana sekitar Rp90.000 sampai Rp100.000 dalam setiap kilogram. Udang jenis ini memang sangat tahan terhadap virus penyakit, nilai ekonomi tinggi kemudian pertumbuhan yang sangat cepat, serta cocok dibudidayakan dalam kawasan berawa.