Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengatakan saat ini prospek dari peternakan di Lampung masih cukup cemerlang. Hal tersebut mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung yang menyebutkan adanya kenaikan nilai tukar petani (NTP) di subsektor peternakan yang mencapai 116.42.
Melihat dari data BPS, kondisi ekonomi di Lampung pada September masih baik. NTP Lampung naik 0.50% disemua sektor termasuk disektor peternakan. Sehingga peternakan di Lampung masih mempunyai efek yang cerah. Walaupun beberapa daerah mencatatkan penurunan disektor peternakan, Lampung optimis peternakan di sini bisa semakin meningkat.
Selain kenaikan NTP dipeternakan, kenaikan juga terjadi pada populasi sapi potong dari 598.740 pada 2015 menjadi 665.244 sapi pada 2016. Untuk ternak kambing juga mengalami peningkatan dari populasi pada tahun 2016 menjadi 1.326.103 kambing, dari tahun sebelumnya sebanyak 1.252.402 kambing.
Saat ini di Wilayah Lampung ada 12 perusahaan penggemukan sapi potong dengan kapasitas kandang 117.700 individu. Oleh sebab itu, Pemprov Lampung ingin menjadikan Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional dengan didorong gerakan di daerah
Seperti diketahui, Lampung merupakan daerah yang mensuplai daging sapi untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Jawa Barat, hingga Aceh. Oleh sebab itu, Lampung masih akan berusaha untuk meningkatkan produktifitas ternak sapi diwilayah tersebut