Home Info Agribisnis Perubahan Iklim Pengaruhi Produksi Padi

Perubahan Iklim Pengaruhi Produksi Padi

6
SHARE
????????????????????????????????????

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan produksi padi di Indonesia hingga 50%. Peringatan ini disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Ahmad Suriadi, dalam sebuah webinar pada Senin (13/5/2024).

Ahmad menjelaskan bahwa perubahan iklim akan membawa sejumlah dampak negatif terhadap sektor pertanian, seperti:

  • Kenaikan suhu:

    Kenaikan suhu dapat mempercepat penguapan air dan meningkatkan stres pada tanaman padi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan hasil panen.

  • Perubahan pola hujan:

    Perubahan pola hujan, seperti kekeringan dan banjir, dapat mengganggu siklus tanam padi. Hal ini juga dapat menyebabkan penurunan hasil panen.

  • Penyakit tanaman:

    Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit tanaman baru dan memperparah penyakit tanaman yang sudah ada. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas panen.

Beliau menuturkan bahwa BRIN telah melakukan berbagai penelitian untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian. Salah satu penelitian yang dilakukan adalah pengembangan varietas padi tahan kekeringan dan banjir.

BRIN juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kerjasama ini meliputi penyediaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan edukasi kepada petani tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar.

Dampak Penurunan Produksi Padi

Penurunan produksi padi di Indonesia dapat membawa sejumlah dampak negatif, seperti:

  • Kenaikan harga beras:

    Penurunan produksi padi dapat menyebabkan kekurangan pasokan beras di pasaran. Hal ini dapat mendorong kenaikan harga beras.

  • Inflasi:

    Kenaikan harga beras dapat memicu inflasi. Inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat.

  • Ketahanan pangan:

    Penurunan produksi padi dapat mengancam ketahanan pangan nasional.

Langkah-langkah untuk Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain:

Langkah Penjelasan
Mengembangkan varietas padi tahan kekeringan dan banjir Varietas padi tahan kekeringan dan banjir dapat membantu petani mengatasi dampak perubahan iklim yang menyebabkan curah hujan yang tidak menentu.
Meningkatkan efisiensi penggunaan air Peningkatan efisiensi penggunaan air dapat membantu menghemat air dan mengurangi dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air.
Menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan Praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati, dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesuburan tanah.
Meningkatkan edukasi kepada petani tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar Edukasi kepada petani tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar dapat membantu meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
Memperkuat ketahanan pangan nasional Penguatan ketahanan pangan nasional dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.

Perubahan iklim merupakan isu global yang perlu dihadapi bersama. Dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi dampak perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan nasional.

[Sumber]

Simak Juga:  Krisis Pangan Ancam Produksi Padi Hingga 1,89 Juta Ton di Indonesia !