Home Info Agribisnis Peternakan Peternak Ayam Gelisah, Harga Jagung Semakin Mahal

Peternak Ayam Gelisah, Harga Jagung Semakin Mahal

1204
SHARE
TERNAK AYAM

Saat ini harga jagung dipasaran mengalami kenaikan cukup signifikan. hal ini tentu berimbas juga terhadap industri ternak ayam, bagaimana tidak, jagung masih menjadi pakan ternak utama untuk industri ini. Kenaikan harga jagung di Indonesia karena produktifitas yang masih rendah. Kenaikan ini membuat para peternak ayam mengalami kesulitan, sebab harga jagung yang naik belum tentu di ikuti dengan kenaikan harga ayam.

Melihat data Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI), produksi jagung saat ini masih berkisar 502 ton per hektar (ha). Angka ini masih belum maksimal untuk produksi jagung, biaya produksi semakin tinggi namun produksi masih rendah.

Kenaikan jagung sangat terasa untuk industri ternak ayam di Indonesia. Ketika harga jagung naik, biaya produksi peternak sudah otomatis akan naik. Hal ini terjadi karena peternak akan menanggung kenaikan harga pakan ternak. Namun harga ayam tidak serta merta langsung ikut naik karena dibatasi oleh pemerintah.

Simak Juga:  Apa itu Molase

Kondisi ini sangat mencekik para peternak ayam. Walaupun sampais aat ini peternakan ayam masih terus berjalan, namun kondisi tersebut membuat peternak harus berutang untk pembelian pakan ternak.

Dilain sisi, adanya pembatasan impor jagung yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kemtan) membuat kurangnya stok jagung. Kekurangan stok ini membuat harga jagung lokal naik.

Harga jagung lokal saat ini telah mencapai Rp 3.500 per kilogram (kg). Harga ini berada di atas harga acuan pembelian di petani yang sebesar Rp 3.150 per kg. harga ini berimbas terhadap harga pakan ternak yang naik menjadi Rp 4.350 per kg.