PT Santori Agrindo (Santori) Siap mendatangkan sapi indukan impor asal Dari Australia. Rencanaya akan mendatangkan sebanyak 3.741 ekor sapi indukan. Rencananya sapi tersebut akan dikirimkan dari Darwin Harbour Menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dengan jumlah tersebut membuat ini menjadi impor sapi terbesar yang dilakukan oleh satu perusahaan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Perusahaan mengeluarkan dana sebesar Rp 60.2 Miliar untuk mendatangkan sapi indukan tersebut. Hal tersebut dilakukan agar bisa meningkatkan jumlah produksi sapi dalam negeri sejalan dengan program pemerintah untuk tahun 2017 agar produksi sapi dalam negeri bisa mengalami peningkatan sehingga tidak lagi ketergantungan dengan harga daging sapi impor.
Diperkirakan sapi sapi tersebut akan mendarat di Surabaya pada tanggal 26 Desember 2016. Rencananya sapi sapi tersebut akan Di Inseminasi Buatan (IB) agar bisa bunting lalu akan dimitrakan kepada sejumlah mitra ternak yang sedang dilakukan oleh Perusahaan terutama untuk peternak di Wilayah Jawa Timur. Dan ini merupakan kedua kalinya perusahaan turut menggandeng kelompok tani dalam program keitraan dengan peternak di Daerah Jawa Timur. Karena sebelumnya, Santori sudah mengajak peternak lokal di Jawa Timur terutama di Probolinggo untuk menjadi mitra.
Sapi sapi indukan ini nantinya akan di buntingkan terlebih dahulu hingga usia 6 bulan lalu kemudian akan dijual pada kelompok tani dan bibeli kembali oleh perusahaan. Dan ini merupakan cara Santori untuk menggandeng mitra bersama petani. Impor sapi ini memberikan peluang bagi Santori agar bisa mengimpor sapi bakalan dalam jumlah besar pada tahun depan. Sebab semenjak kuartal IV tahun 2016, kebijakan impor sapi menjadi 1:5 Setiap impor lima sapi bakalan, satu diantaranya wajib impor satu sapi indukan.
