Home Info Agribisnis Peternakan Tahun Depan Diperkirakan Konsumsi Daging Sapi Masyarakat Indonesia Naik

Tahun Depan Diperkirakan Konsumsi Daging Sapi Masyarakat Indonesia Naik

1411
SHARE

Diperkirakan untuk tahun 2017 konsumsi masyarakat Indonesia terhadap daging sapi per kapita akan mengalami kenaikan. Kenaikan ini tidak akan terlalu tinggi dibandingkan dengan konsumsi daging sapi pada tahun ini. Diperkirakan konsumsi daging sapi akan naik dari 2.67 menjadi 2.7 Kilogram per kapita per tahun. Menurut Ketua APDI (Asosiasi Pedagang Daging Indonesia) Asnawi menyebutkan bahwa, kenaikan tersebut di picu oleh berbagai kondisi. Seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, isu politik, nilai tukar rupiah dll. “ujarnya”. Ia juga menambahkan bahwa kenaikan konsumsi akan naik tipis untuk tahun depan dari 2.67 kg menjadi 2.7 kg per kapita di tahun 2017.

Namun menurut ia, konsumsi daging sapi per kapita masyarakat Indonesia masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Selain itu, bukan hanya daging sapi, masyarakat juga mengkonsumsi protein hewani dari daging ayam dan juga babi. Sementara itu menyinggung masalah harga daging sapi nasional, ia mengatakan bahwa harga daging sapi sampai saat ini masih bervariasi tergantung dari jenis dan kelasnya. Harga daging sapi dipasaran mulai dari Rp 95 ribu perkg hingga Rp 120 ribu perkg. Sementara itu tren konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia masih cukup tinggi, para penikmat daging sapi di Indonesia sepertinya tidak ada habisnya, selain itu permintaan daging sapi berkualitas untuk bahan baku steak masih sangat tinggi

Simak Juga:  Integrasi Sawit dengan Budidaya Sapi di Sulawesi Tengah

Hal tersebut karena daging sapi yang memiliki cita rasa yang lembut dan juga mengandung lemak yang sehat jauh lebih baik dari daging jenis lainnya. Sementara itu daging sapi untuk Steak selalu ada sajian baru steak setiap tahunnya dan semua itu bervariasi. Kemunculan steak varian baru sejalan dengan pertumbuhan para penikmat steak di kalangan masyarakat.